Minggu, 30 Maret 2014
Posted by Unknown
No comments | 23.52
Malam telah bertukar
bersama seberkah jingga di pagi hari..
Entah, rinduku tak
mampu terbendung kala sapanya menyentuh jiwa, sahabat kecilku...
Mengenang kisah kita
adalah upayaku kala rindu melimpahiku..
Mendokanmu adalah
mendekapmu dalam jarak..
Terekam kala
kebersamaan betahta dalam jiwa..
Mengiringi langkah
kita..
Sampai tiba satu hari,
Ketika takdir memaksa
kita berjauhan..
Berlepas jemari yang
sempat menyatu..
Meski demikian, kita
berjalan menuju yang satu..
Entah kapan Allah
izinkan ku menyapamu kembali..
Dalam dekap hangat
ketulusanmu..
Berharap takdir
menuntun kita kembali, mendaki puncak asa yang sempat kita lupakan, kebersamaan
dalam keabadian, hingga panggilan-Nya saja yang dapat memisahkan kita...
Sedikitpun aku tak
pernah lupa semua tentang kita, tentang kebersamaan kita, tentang perjuangan
kita, tentang dokumen kecil yang pernah aku titipkan padamu.
Sungguh, tak mampu
aku menahan sesak di dada ketika ku tahu kau masih menyimpan dokumen kecil itu.
Syukron jazakillaah sahabat kecilku, sampai saat ini engkau masih terlukis
indah di kanvas jiwaku, sedikitpun aku tak pernah melupakan semua tentang kita.
Yang ku yakini
persahabatan tak berbatas ruang tak berdinding jarak. Semoga ukhuwah ini tetap
terjaga, sahabat terbaikku. Sungguh, aku merindukan kebersamaan kita, seperti
dulu...
Uhibbuki fillaah...
Garut, 26 Maret 2014
_______________________________________
Penulis :
Nama : Tika Kania Nurazizah
Occ : Motivator Muslimah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar