Senin, 31 Maret 2014
Posted by Unknown
No comments | 01.06
Untuk
jiwa yang masih terasing di hatiku...
Terima
kasih...
Telah
menanam kasih dalam indahnya rasa..
Telah
menyemat doa dalam seuntai harapan..
Terima
kasih pula telah menabur ikhlas dalam hambarnya cinta..
Ketika
aku menelusuri teka-teki hati yang menanti,
ku
dapati dirinya masih terpaku kian membisu..
Ketiku
ku ketuk ruang hati yang masih terkunci,
tak
bergeming meski sapaan lembut menyentuh hatinya..
Tak
tau apa yang di nanti..
Ku
coba meresapi keresahan yang ada,
kutunggu
jawabnya dalam sebuah harapan, ku tata dalam sebuah sujud bernama istikharah,
dan
ku rangkai dalam seikat bunga bernama tawakal.
Sadari
ketika hati masih terkunci,
atas
sebuah rasa yang kian menepi..
Terukir
untuk orang yang di nanti, bukan dia yang telah membual janji,
tapi
dia yang telah di janjikan-Nya...
Walau
tersamar menggantung diatas sana,
yakini
ini bukan fatamorgana..
Eratkan
genggaman sabar dan tawakal,
dalam
epicentrum penantian..
Maafkan
aku...
Tak
mampu memupuk cinta dalam rasa yang kau tanam..
Tak
mampu merajut harapan yang kau semat..
Tak
mampu pula menuang kasih dalam cinta yang kau buat..
Simpanlah
rasa itu untuk dia yang tepat,
yang
menanti dalam cerminan ikhlasmu, menjadi pelengkap rusukmu..
Entah
itu aku atau yang lain..
Cukup
tanam sabar dan ikhlas..
Pupuklah
dengan doa yang kau semai..
Semua
akan indah pada saat Dia menjadikannya indah,
yakinlah...
Garut,
Monday,
November 18, 2014
- 09:22 A.M
_______________________________
Penulis
:
Nama : Tika Kania Nurazizah
Occ
: Motivator Muslimah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar