Bismillahirrohmanirrohim,..
Alhamdulillah
proses Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal sebentar lagi, kami sebagai mahasiswa /
pemuda ikut suka cita mengikutinya, ya walaupun kita tidak tau siapa yang akan
menjadi badan legislatif maupun presiden negeri ini nanti kami berharap semoga
negeri ini akan mendapatkan seorang pemimpin yang bisa mengemban amanahnya
dengan baik, bertanggungjawab, lebih mementingkan kepentingan rakyat dan dapat
memberikan sumbangsihnya menuju perubahan dan peningkatan kualitas negeri ini
yang lebih maju kedepan.
Satu
hal yang masih mengganjal miris dalam benak, setiap kali ada kampanye seperti
ini selalu diwarnai dengan membuat kekotoran pemandangan lingkungan dengan
banyaknya gambar/poster yang ditempel di pinggir jalan. Banyak sekali
poster-poster caleg seperti itu di sana-sini tanpa orang menyadari secara tidak
langsung mengotori lingkugan hidup sekitar kita. Menurut saya masih banyak cara
yang dapat dilakukan selain dengan menghambur-hamburkan poster dan selebaran
yang nantinya hanya akan menjadi tambahan samapah di lingkungan kita. Langkah
yang bijak dan arif menurut saya yang pertama adalah dengan mengadakan sebuah Bakti
Social Besar (Baksos Akbar) di suatu lingkungan masyarakat, dengan begitu dana
yang dimilikipun bisa tersalurkan dengan memiliki nilai social yang lebih
bijaksana dan kreatif ditengah masyarakat dibandingkan dengan meng-gembor-gemborkan
suara kendaraan berkonvoi bersama mengganggu lalu lintas sepanjang perjalanan
seperti foto berikut :
 |
Wonosari Km. 10. Bantul, Yogyakarta - Sabtu, 29 Maret 2014 |
 |
Wonosari Km. 10. Bantul, Yogyakarta - Sabtu, 29 Maret 2014 |
 |
Wonosari Km. 10. Bantul, Yogyakarta - Sabtu, 29 Maret 2014 |
Yang
kedua, adalah dengan berlomba-lomba dalam meningkatkan kebersihan lingkungan
hidup seperti berkampanye melalui pembangunan perluasan jalan yang sifatnya
dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Tidak perlu jauh-jauh, lihat saja
keadaan lingkungan jalan disekitar kita tepatnya di Pagar Gunung sebelah barat
Pabrik Wig di Karanggayam, Sitimulyo, Bantul keadaanya lebih mem-prihatinkan, banyak
jalanan yang berlubang, berdebu yang sudah waktunya harus direnofasi seperti
foto berikut :
 |
Pagar Gunung, Piyungan, Bantul Yogyakarta - Kamis, 27 Maret 2014 |
 |
Pagar Gunung, Piyungan, Bantul Yogyakarta - Kamis, 27 Maret 2014 |
 |
Pagar Gunung, Piyungan, Bantul Yogyakarta - Kamis, 27 Maret 2014 |
Kecamat Piyungan, Bantul, Yogyakarta yang telah diprogramkan oleh Pemerintah
DIY dijadikan wilayah khusus perindustrian, ternyata menyimpan banyak rahasia
dan sumber daya alam yang menawan dan anggun yang berpotensi dapat dijadikan
sebagai lahan perluasan usaha Pariwisata Nasional dengan ke elokan bukit, dan
alamnya yang masih sangat steril dari polusi dan kebisingan suara lalu lalang
lalu lintas.
Lihat foto berikut saat saya di atas ketinggian Bukit Pagar Gunung. Dari atas Anda
bisa melihat keluasan Kota D.I Yogyakarta Maha Ciptaan Allah yang begitu indah dan menakjubkan :
 |
Pagar Gunung, Piyungan, Bantul Yogyakarta - Selasa, 08 Januari 2013 |
 |
Pagar Gunung, Piyungan, Bantul Yogyakarta - Selasa, 08 Januari 2013 |
|
 |
Pagar Gunung, Piyungan, Bantul Yogyakarta - Selasa, 08 Januari 2013
|
Kami
berharap, siapapun Caleg dan Capres yang terpilih menjadi orang terdepan
memipin negeri ini, bisa lebih mumpuni dan bijaksana dalam melakukan gerakan
pembaharuan dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) dengan berbagai langkah strategis baru dalam membangun
mencerdaskan anak bangsa dan mengentaskan kemiskinan.
Oleh : Satya Putra Lencana (Mahasiswa Keperawatan)
Asrama Putra Stikes Madani Yogyakarta, 29 Maret 2014
0 komentar:
Posting Komentar