Selasa, 08 April 2014
Posted by Unknown
No comments | 05.50
Air seni atau urin Anda dapat menjadi pembawa
kabar mengenai tubuh Anda. Setiap kali Anda buang air kecil, Anda berkesempatan
untuk mempelajari kabar apa yang hendak disampaikannya. Kabar itu dapat
merupakan kabar yang ringan yaitu mengenai apakah tubuh Anda mendapatkan cukup
cairan (hidrasi) dan dapat juga kabar yang berat yaitu adanya masalah di tubuh
Anda. Air seni yang bening kekuningan sampai gelap mungkin merupakan indikasi
berapa banyak cairan yang Anda ambil dibandingkan dengan yang Anda keluarkan. Semakin
banyak minum dan semakin sedikit berkeringat maka semakin jernih air seni Anda,
dan sebaliknya. Jika air seni Anda mulai berwarna aneh maka penyebabnya mungkin
adalah faktor lain.
BENING
Jika air seni Anda benar-benar bening seperti
air hujan, Anda terlalu banyak minum. Sebagian orang minum belasan gelas air
setiap hari karena menyangka hal itu baik bagi mereka. Bagaimana pun, sesuatu
yang berlebihan tidak baik. Overhidrasi dapat meluruhkan garam-garam dalam
tubuh. Meminum obat diuretik (obat yang memaksa tubuh untuk mengeluarkan
kelebihan cairan) juga dapat membuat urin Anda berwarna jernih karena terlalu
sering dikeluarkan.
KEKUNINGAN
Urin yang normal berwarna kekuningan karena
adanya pigmen yang disebut urokrom. Air seni yang bernuansa kekuningan seperti
bensin menunjukkan bahwa Anda terhidrasi dengan baik. Bila warnanya sedikit
pekat seperti madu murni, Anda perlu lebih banyak minum.
KECOKLATAN
Jika air seni Anda berwarna kecoklatan, Anda
mungkin sangat kurang minum. Tetapi jika warnanya tetap kecoklatan meskipun
Anda cukup minum, hal itu bisa menjadi indikasi masalah di hati. Penyakit di
hati atau empedu menyebabkan sejumlah garam yang harusnya diproses dan dibuang
melalui tinja tertahan dalam darah dan akhirnya dibuang melalui urin. Penderita
penyakit hati yang berat dapat memiliki urin berwarna coklat. Air seni berwarna
gelap kecoklatan harus dites di laboratorium untuk mengonfirmasi apakah ada
masalah di hati.
KEMERAHAN
Air seni berwarna kemerahan mungkin karena
makanan atau obat yang Anda makan. Limbah pengolahan beberapa makanan dan obat
dapat dibuang melalui air seni dan menyebabkan warnanya menjadi kemerahan.
Namun, warna kemerahan juga dapat mengindikasikan adanya darah di dalam air
seni, yang berarti ada yang tidak beres dalam saluran kemih, ginjal, kandung
kemih, prostat atau uretra Anda. Masalah tersebut dapat berupa infeksi, batu di
ginjal atau kandung kemih atau kanker. Jika air seni Anda kemerahan dan juga
keruh, kemungkinan ada infeksi di sistem kemih Anda.
Selain warna, air seni juga dapat terlihat
lebih berbusa/berbuih dari biasanya. Air seni yang lebih berbusa dapat
disebabkan oleh tekanan yang lebih besar saat buang air kecil atau keberadaan
protein. Protein dalam urin bisa mengindikasikan masalah ginjal.
Air seni dapat menjadi sarana pemantauan awal
atas kondisi tubuh Anda. Bila Anda memiliki air seni yang berwarna tidak
normal, Anda perlu berbicara dengan dokter untuk segera mendapatkan analisis
urin. Jangan abaikan kabar yang disampaikan urin Anda!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar