• Selamat datang di Media Cerdas Kesehatan - mediacerdaskes.blogspot.com

    Blog ini dibuat sebagai media dalam memenuhi tugas dan berbagi informasi terkait dunia keperawatan dan kesehatan. Anda juga dapat menemukan kami di facebook Media Cerdas Kesehatan. Info lebih lanjut, kritik dan saran silahkan hubungi admin - Email : mediacerdas.kesehatan@yahoo.com

  • Kata-Kata Bijak

    "{"Tidak usah menuntut orang lain untuk menjadi lebih baik, perhatikan dirimu sudah pantaskah menuntut orang lain" (By Satya Putra Lencana)}" Anda juga dapat menemukan kami di facebook Media Cerdas Kesehatan. Info lebih lanjut, kritik dan saran silahkan hubungi admin - Email : mediacerdas.kesehatan@yahoo.com

  • Kata-Kata Bijak

    {"Jangan pernah menyimpulkan segala sesuatu hanya dari persepsimu sendiri, tak semuanya sesuai seperti apa yang kamu fikirkan. Fikirkan berkali lipat sebelum menilai orang lain, berhenti mencari kesalahan, koreksi diri dan berubahlah, karena saat semuanya telah pergi, semuanya menjadi terlambat" (By Satya Putra Lencana)} Anda juga dapat menemukan kami di facebook Media Cerdas Kesehatan. Info lebih lanjut, kritik dan saran silahkan hubungi admin - Email : mediacerdas.kesehatan@yahoo.com

  • Kata-Kata Bijak

    {"Ada dua nikmat yang sering kali memperdayakan manusia, yaitu nikmat kesehatan dan kelapangan waktu" (H.R. BUKHARI)} Anda juga dapat menemukan kami di facebook Media Cerdas Kesehatan. Info lebih lanjut, kritik dan saran silahkan hubungi admin - Email : mediacerdas.kesehatan@yahoo.com

  • Kata-Kata Bijak

    {"Bukan yang paling kuat yang bisa bertahan hidup, bukan juga yang paling pintar. Yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling bisa beradaptasi dengan perubahan" (By Charles Darwin)} Anda juga dapat menemukan kami di facebook Media Cerdas Kesehatan. Info lebih lanjut, kritik dan saran silahkan hubungi admin - Email : mediacerdas.kesehatan@yahoo.com

  • Kata-Kata Bijak

    "Jika kita ingin merombak keadaan yang telah mapan, pakar manajemen Tom Peters memberikan nasihatnya, "Jangan guncang perahunya, tenggelamkan dan mulailah bangun yang baru" (By Tom Peters)} Anda juga dapat menemukan kami di facebook Media Cerdas Kesehatan. Info lebih lanjut, kritik dan saran silahkan hubungi admin - Email : mediacerdas.kesehatan@yahoo.com

Rabu, 09 April 2014

Posted by Unknown
No comments | 10.11
Bukti-bukti anekdotal dan ilmiah menunjukkan bahwa penyakit memiliki bau tertentu. Penderita diabetes, misalnya, kadang-kadang memiliki napas yang berbau seperti apel busuk atau aseton.

Mats Olsson, dkk dari Karolinska Institutet di Swedia bahkan membuktikan bahwa manusia dapat mencium bau penyakit pada seseorang yang sistem kekebalannya sangat aktif hanya dalam beberapa jam setelah terpapar racun. Untuk membuktikannya, Olsson dan timnya merekrut delapan orang sehat untuk disuntik dengan lipopolisakarida (LPS) yaitu racun yang dikenal meningkatkan respon imun atau larutan garam (sebagai pembanding). Para relawan mengenakan t-shirt ketat untuk menyerap keringat selama 4 jam berikutnya. Para relawan yang disuntik dengan LPS menghasilkan respon imun yang nyata, sebagaimana dibuktikan oleh peningkatan suhu tubuh dan kadar sitokin (molekul sistem kekebalan).

Sebuah kelompok terpisah yang terdiri dari 40 peserta diminta untuk mencium sampel keringat. Secara keseluruhan, mereka menilai t-shirt dari kelompok LPS memiliki bau yang lebih tajam dan tidak menyenangkan dibandingkan t-shirt kelompok larutan garam. Mereka juga menilai t-shirt dari kelompok LPS memiliki bau tidak sehat.

Hubungan antara aktivasi kekebalan dan bau badan setidaknya sebagian ditentukan oleh kadar sitokin dalam darah mereka yang terpajan LPS. Artinya, semakin besar respon kekebalan peserta, semakin tidak sedap bau keringat mereka. Menariknya, dalam uji kimia para peneliti tidak menemukan perbedaan dalam jumlah keseluruhan senyawa berbau antara kelompok LPS dan kelompok pembanding. Hal ini menunjukkan bahwa pasti perbedaannya terdapat dalam komposisi senyawa berbau tersebut.

Meskipun apa persisnya senyawa kimia itu belum diketahui, kemampuan mendeteksi bau ini merupakan suatu temuan berharga karena menunjukkan adaptasi penting yang memungkinkan kita untuk menghindari penyakit berbahaya, simpul para peneliti. Hal ini memberi kita pemahaman yang lebih baik mengenai isyarat-isyarat sosial dari penyakit, dan mungkin juga membuka jalan bagi cara-cara baru untuk mengatasi penyakit menular.

__________________________
Referensi :
M. J. Olsson, J. N. Lundstrom, B. A. Kimball, A. R. Gordon, B. Karshikoff, N. Hosseini, K. Sorjonen, C. Olgart Hoglund, C. Solares, A. Soop, J. Axelsson, M. Lekander. “The Scent of Disease: Human Body Odor Contains an Early Chemosensory Cue of Sickness”. Psychological Science, 2014; DOI: 10.1177/0956797613515681

0 komentar:

Posting Komentar