Jumat, 04 April 2014
Posted by Unknown
No comments | 09.41
Sejarah
pengobatan Chi Kung. Pada awalnya Chi Kung atau Qigong adalah seni pijat
mengolah energi untuk membangkitkan kekuatan atau daya. Seni ini sudah
dikembangkan oleh kaum Tao yang disebut kelompok Chi Kung Men sejak ribuan
tahun yang lalu.
Dalam
catatan sejarah pengobatan Chi Kung awalnya hanya merupakan sarana pembuka
awal, sebagai pembuka jalan untuk berlatih Spiritual Tao. Metodenya
dirahasiakan dan hanya diturunkan kepada murid tertentu saja, karena
pengaruhnya sangat besar sekali. Namun karena efek dari Chi Kung bisa
memperkuat tubuh fisik dan membangkitkan energi di dalam diri, maka Chi Kung
juga digunakan sebagai fondasi beladiri.
Chi
Kung adalah senam keras. Begitu kerasnya sehingga mereka yang mempraktekkan
tahap-tahap yang lebih tinggi harus dilatih oleh seorang guru yang khusus untuk
menghindari cedera yang mungkin terjadi. Dokter-dokter yang terlatih dengan
baik menjadi populer di Cina karena perawatan Chi Kung. Para dokter itu
mengarahkan energinya kepada para pasien untuk menyembuhkan penyakit-penyakit
tertentu.
Pemerintah
Cina pernah melarang dan membubarkan praktek Chi Kung., karena Chi Kung
dianggap tidak mempunyai pengaruh terhadap kesehatan. Namun setelah pemerintah
Cina mengumpulkan para ilmuwan, untuk mengadakan penelitian terhadap fenomena
Chi Kung, akhirnya mereka membenarkan dan mengakui bahwa Chi Kung sangat besar
sumbangannya terhadap kesehatan.
Akhirnya
Pemerintahan Cina mengeluarkan keputusan resmi serta mendukung fenomena energi
daya kehidupan dan mendorong pemakaian Chi Kung untuk mengobati berbagai macam
penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.
Melihat
keputusan yang diberikan pemerintah Cina, yang mendukung pemakaian Chi Kung
untuk pemeliharaan kesehatan. Pakar kesehatan Cina tidak puas hanya berhenti
begitu saja, misi sosial kesehatan terus memacu mereka mengembangkan potensi
yang ada pada tubuh manusia.
Pakar
kesehatan Cina juga menciptakan Chi Kung yang bersifat lembut dan relatif aman,
kemudian diajarkan kepada masyarakat awam sekedar pemeliharaan kesehatan dan
pengobatan. Jenis Chi Kung inilah yang paling banyak kita temui dewasa ini.
Meskipun sudah diperlembut, kekuatan yang dihasilkan masih bisa untuk
pengobatan diri sendiri dan orang lain, serta bisa digunakan untuk menangkal
energi-energi jelek lainnya.
Chi
Kung berkembang dari reaksi alamiah manusia terhadap ancaman penyakit.
Kebutuhan akan pengobatan menjadi pemicu yang terpenting bagi tersebarnya
praktek-praktek pengobatan Chi Kung, Chi Kung mengembangkan teori dasar Qi
energi alam semesta kaitannya dengan kesehatan kita.
Anjuran
untuk berobat disaat terserang penyakit, membuat Chi Kung tersebar luas di
wilayah penjuru Dunia. Karena setiap orang yang sakit pasti akan berusaha
berobat, dan saat berobat belum menemukan penyembuhan, keinginan berobat segi
lain pasti akan dicoba untuk mendapatkan kesembuhan.
Seiring
dengan majunya peradaban, pengobatan Chi Kung menyebar ke masyarakat luas dan
di pelajari di perbagai penjuru dunia baik di negara maju seperti kawasan
Eropa, Amerika maupun negara berkembang termasuk di negara Indonesia.
TINJAUAN SYAR’I
Dari
Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : “Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: Dengan meminum
madu, dengan pembekaman, dengan Kayy (besi panas), dan aku melarang umatku
(menggunakan) pengobatan dengan besi panas.” (HR: Al Bukhari no. 5683, Ahmad,
Ibnu Majah dan Al Bazzar).
Keutamaan Al Qur’an :
Allah
Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
“Dan
Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman…” (QS. Al Isra’: 82). “Hai manusia, sesungguhnya telah
datang kepadamu pelajaran dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit
(yang berada) dalam dada…” (QS. Yunus : 57).
Al
Qur’an merupakan penyembuh yang sempurna diantara seluruh obat hati dan juga
obat fisik, sekaligus sebagai obat bagi seluruh penyakit dunia dan akhirat.
Tidak semua orang mampu dan punya kemampuan untuk melakukan penyembuhan dengan
Al Qur’an. Jika pengobatan dan penyembuhan itu dilakukan secara baik terhadap
penyakit, dengan didasari kepercayaan dan keimanan, penerimaan yang penuh,
keyakinan yang pasti, terpenuhi syarat-syaratnya, maka tidak ada satu
penyakitpun yang mampu melawan Al Qur’an untuk selamanya.
Bagaimana
mungkin penyakit-penyakit itu akan menentang dan melawan firman-firman Rabb
bumi dan langit yang jika (firman-firman itu) turun ke gunung, maka ia akan
memporak-porandakan gunung-gunung tersebut, atau jika turun ke bumi niscaya ia
akan membelahnya. Oleh karena itu, tidak ada satu penyakit hati dan penyakit
fisikpun melainkan di dalam Al Qur’an terdapat jalan penyembuhannya, sebab
kesembuhan, serta pencegahan terhadapnya bagi orang yang dikaruniai pemahaman
oleh Allah terhadap Kitab-Nya.
Al
Allamah Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata :
“Barangsiapa
yang tidak dapat disembuhkan oleh Al Qur’an, berarti Allah tidak memberikan
kesembuhan kepadanya. Dan barangsiapa yang tidak dicukupkan oleh Al Qur’an,
maka Allah tidak akan memberikan kecukupan kepadanya.” (Lihat Zaadul Ma’aad
karya Ibnul Qayyim, IV/6, IV/352).
Keutamaan Ruqyah :
Pengobatan
dengan cara ruqyah juga merupakan pengobatan yang sangat mujarab. Karena,
sebuah doa jika tidak ada hal-hal yang menghalangi terkabulnya menjadi sarana
yang cocok untuk menolak sesuatu yang kita benci dan mendatangkan apa yang kita
harapkan.
Doa
juga merupakan obat yang sangat mujarab, apalagi bila disertai ilhah (rengekan
agar permintaannya dikabulkan). Doa yang disertai ilhah akan mampu menolak dan
menghilangkan musibah atau setidak-tidaknya dapat meringankan. (Lihat kitab Al
Jawab Al Kafi, hal 22-25).
Ruqyah
juga memiliki khasiat medis yang tidak bisa diabaikan. Penyakit yang diderita
seseorang bukan hanya disebabkan oleh sesuatu yang bersifat lahir, namun juga
sesuatu yang bersifat tersembunyi. Maka pengobatan ruqyah merupakan cara
terbaik untuk membersihkan tubuh seseorang dari segala pengaruh buruk yang
timbul akibat gangguan setan, sihir, ‘ain (pandangan mata jahat), kesurupan
jin, sengatan binatang berbisa, dll.
Keutamaan Madu :
Allah
Azza Wa Jalla berfirman:
“Dari
perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS. An Nahl: 69).
Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Hendaknya
kalian menggunakan dua macam obat: madu dan Al Qur’an.” (HR: Ibnu Majah dan Al
Hakim dalam Shahih-nya).
Manfaat
Madu :
-
Mengobati perut melilit atau buang-buang air (HR: Al Bukhari, Muslim),
-
membaguskan hafalan (Ibnul Jarir, Az Zuhri),
-
Menghilangkan kotoran pada usus dan pembuluh darah,
-
Menetralisir kelembaban tubuh
-
Mencuci lambung,
-
Membersihkan lever,
-
Memperlancar buang air kecil dan mengobati batuk berdahak (Ibnul Qayyim).
-
Juga dapat menyembuhkan Osteoporosis (tulang kropos),
-
Gangguan pencernaan,
-
Radang tenggorokan,
-
Migraine,
-
Pembersih muka (masker),
-
Jantung,
-
Pertumbuhan gigi,
-
Sulit tidur,
-
Luka bakar,
-
Anemia,
-
Meningkatkan daya tahan tubuh,
-
Keputihan,
-
Gatal-gatal/alergi,
-
Menambah nafsu makan,
-
Sariawan,
-
Menguatkan kandungan ibu hamil,
-
Melancarkan buang air kecil,
-
Menguatkan fungsi ginjal,
-
Menormalkan tekanan darah,
-
Menyuburkan peranakan, dll.
Keutamaan Habbatus Sauda’ :
Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Hendaknya
kalian mengkonsumsi Habbatus sauda’ (jintan hitam). Karena Habbatus sauda’
mengandung obat untuk segala jenis penyakit, kecuali As Saam (kematian).” (HR:
Al Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Hibban).
Menurut
Ibnul Qayyim al Jauzi, manfaat Habbatus Sauda' : Dapat membunuh bakteri,
menghilangkan penyakit alopecia, kusta, demam, batuk berdahak, maag, nyeri
haid, ASI tidak normal, dll. Selain itu juga dapat menyembuhkan penyakit liver,
Ginjal, Tumor, Asam Urat, Kanker , Sakit gigi, Diabetes, Keputihan,
ostereoporosis (Rapuh tulang), Paru-paru Rheumatik, penguat system kekebalan
tubuh, membuang racun dalam tubuh, menghilangkan/mengurangi alergi, asma,
bronchitis, memecah batu ginjal, memacu pertumbuhan rambut dan mencegah
kerontokan, memperlambat proses penuaan sel, menormalkan tekanan darah,
memperkuat daya konsentrasi, menyembuhkan impotensi, menyeimbangkan hormone,
dll.
Kandungan
Habbatus Sauda :
Crystalline
Nigellone dan Arginine, Asam Alfa Linolenic dan Asam Linoleic, Karotin, 15 macam
asam amino Protein, Karbohidrat, minyak Olatile, Kalsium, Sodium, Potasium,
Magnesium, Selenium, Zat Besi, Vitamin A, B1, B2, B6, C, E, dan Niacin.
Keutamaan Air Zam-Zam :
Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Air
Zamzam itu penuh berkah. Ia merupakan makanan yang mengenyangkan (dan obat bagi
penyakit).” (HR: Muslim IV/1922 no. 2473, Al Bazzar, Al Baihaqi dan Ath
Thabrani).
“Air
Zamzam tergantung kepada tujuan diminumnya.” (HR: Ahmad III/357, 372, Ibnu
Majah no.3062 dan lainnya).
Sesungguhnya
rasa dahaga di hari kiamat/padang mahsyar sangat dahsyat. Doa Abdullah ibnu Al
Mubarak (wafat 181 H/798 M) ketika minum air zam-zam : "Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepadaMu
dari rasa haus/dahaga di hari qiamat nanti" [HASAN SHAHIH. diriwayatkan oleh Al Baihaqi,
dalam As Syu'ab (4128)]
Nabi
Shalallahu ‘alaihi wasallam pernah membawa air zamzam (didalam tempat-tempat
air) dan ghirbah (tempat air dari kulit binatang), beliau menyiramkan dan
meminumkannya kepada orang-orang yang sakit.” (HR: At Tirmidzi dan Baihaqi,
lihat Silsilah Al Hadits Ash Shahihah no. 883).
Keutamaan Bekam (Hijamah) :
Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya
sebaik-baik apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah dengan
melakukan bekam.” (HR: Abu Dawud no. 3857, Ibnu Majah no. 3476, Al Hakim
IV/410, Ahmad II/342 dari Abu Hurairah r.a).
Dari
Abdullah bin Mas’ud radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam
menceritakan ketika beliau di Isra’kan, tidaklah beliau melewati sekumpulan
Malaikat, melainkan mereka meminta kami, “Perintahkanlah ummatmu untuk
berbekam.” (HR: At Tirmidzi).
Dari
Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda : “Barangsiapa berbekam pada hari ketujuhbelas, sembilan belas, dan
dua puluh satu (tahun Hijriyyah), maka ia akan sembuh dari segala macam
penyakit.” (Shahih Sunan Abi Dawud, II/732).
Manfaat
Bekam :
Dapat
menyembuhkan Rabun mata dan Vertigo, penyakit yang berhubungan dengan otak,
gemetaran, ketakutan dalam tidur, konjungtivitis, katarak, kudis, mata berair,
mata bengkak, luka sariawan, koreng bintik-bintik, exophthalmos, pelebaran
pupil mata, koreng di kepala, mengompol, mimisan, telinga bengkak, bisul,
sinusitis, sakit gigi dan linu gigi geraham, pendarahan di rahim, encok, rambut
rontok, rabies, dll.
Keutamaan Minyak Zaitun :
Allah
Azza wa Jalla berfirman : “…yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang
banyak berkahnya, (yaitu) pohon Zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur
(sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)
hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api…” (QS. An Nur:35).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
“Konsumsilah
minyak Zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak Zaitun dibuat
dari pohon yang penuh dengan berkah.” (HR: At Tirmidzi dan Ibnu Majah).
“Gunakanlah
minyak Zaitun sebagai lauk dan gunakanlah sebagai minyak rambut karena ia
berasal dari pohon yang penuh dengan berkah.” (HR: Al Baihaqi dan Ibnu Majah).
Manfaat
minyak Zaitun :
Mempercepat
penyembuhan luka bakar, melindungi luka dari bakteri, mencegah rontoknya
rambut, menghilangkan gatal-gatal, menurunkan kolesterol, menguatkan kandung
empedu, menurunkan kadar gula/diabetes, menurunkan asam lambung, menghilangkan
flek dan kerut wajah, melindungi dari bakteri, mencegah rontoknya rambut,
memberikan vitamin pada kulit, mencegah kulit kering, melembutkan, menghaluskan,
mengencangkan kulit, dll.
Keutamaan Celak (Batu Itsmid) :
Dari
Salim, dari ayahnya secara marfu’:
“Gunakanlah
Itsmid, karena Itsmid bisa menjernihkan pandangan mata dan menumbuhkan bulu
mata.” (Diriwayatkan oleh At Tirmidzi dan Hakim, shahih dan disepakati oleh Adz
Dzahabi).
Sementara
dalam kitab Abu Nu’aim ada tambahan “…menghilangkan kotoran.” (Riwayat Ath
Thabrani dan Ibnu Abi Ashim dari Ali, dan sanadnya hasan).
Dari
Ibnu Abbas secara marfu’, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda
:
“Celak
yang terbaik bagi kalian adalah itsmid. Karena itsmid dapat menjernihkan
penglihatan dan menumbuhkan rambut.” (HR: At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban,
dan Hakim. Dihasankan oleh Tirmidzi).
Manfaat
Celak :
Menjaga
kesehatan mata, memperkuat cahaya penglihatan, menjernihkan mata, memperlembut
materi busuk yang ada dalam mata serta memaksannya keluar, penghias mata. Bila
dipakai sebelum tidur, dapat menyelimuti kelopak mata, menenangkan mata dan
memelihara kealamiannya. (Lihat Thibbun Nabawi oleh Ibnul Qayyim).
Keutamaan Gurah :
Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Cara
pengobatan yang terbaik buat kalian adalah bekam dan qisth laut. Janganlah
kalian menyiksa anak-anak kalian dengan membiarkan mereka terkena penyakit
udzrah.” (Hadits Shahih, dalam Thibbun Nabawi oleh Ibnul Qayyim).
“…Celaka
kalian. Janganlah kalian bunuh anak-anak kalian. Wanita manapun yang anaknya
terkena penyakit udzrah atau sakit di kepalanya hendaknya mencari qisth India,
dicampur dengan air lalu digunakan sebagai gurah.” (HR: Ahmad, Hakim, Abu
Ya’la, dan Al Bazzar. Rawi-rawinya shahih).
Qisth
laut ada dua macam, Qisth India dan Qisth Cina.
Jenis
ini merupakan obat kuno yang senantiasa dipergunakan di India hingga saat ini
untuk mengobati pusing, flu dan sebagian penyakit asma dengan cara menggurah.
Udzrah
adalah sejenis penyakit yang menyerang tenggorokan akibat darah yang
bergejolak.
Gurah
adalah sejenis obat yang diteteskan ke dalam hidung. Terkadang berasal dari
satu jenis dan terkadang merupakan ramuan. Baru kemudian digunakan bila
diperlukan.
Caranya
adalah dengan dicekokkan ke dalam hidung seseorang dengan berbaring, sehingga
obat gurah itu bisa langsung masuk ke otak, lalu penyakitnya akan dikeluarkan
melalui bersin atau semburan hidung. (Lihat kitab Thibbun Nabawi oleh Ibnul Qayyim).
Manfaat
Gurah :
Dapat
mengeluarkan lendir kotor, kuman penyakit, racun (kopi, rokok, alcohol,nikotin,
dll), membersihkan saluran pernafasan, pencernaan dan darah, membuat suara
menjadi keras, nyaring, panjang, merdu, halus, bersih, dll. Juga dapat menambah
volume paru-paru, memanjangkan nafas, menyembuhkan penyakit TBC, Asma, sesak
nafas, mengguk, sakit kepala, migraine, pusing, stress, Flu, pilek, alergi
debu, dll.
Keutamaan Hinna (Inai/Pacar ) :
Diriwayatkan
oleh Al Bukhari dan Abu Dawud, bahwa setiap kali ada orang yang datang menemui
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dan menceritakan sakit di kepalanya,
pasti beliau bersabda : “Bekamlah!” Dan setiap kali orang menceritakan sakit di
kakinya kepada beliau, beliau berkata: “Gunakan inai untuk membalutnya.” (HR:
Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, Al Hakim, Al Bukhari dalam
Tarikh-nya).
Nabi
pernah terkena penyakit pusing sehingga terpaksa melumuri kepalanya dengan
inai. Beliau bersabda: “Insya Allah, obat ini berkhasiat menghilangkan pusing.”
(HR: Ibnu Majah, masih disangsikan keshahihannya).
Manfaat
inai:
Memperindah,
mengkilatkan, mewarnai jari-jari, kuku, rambut, kulit, menumbuhkan dan
menguatkan rambut, menghilangkan jerawat di kaki, betis dan seluruh tubuh,
menyembuhkan koreng, cacar air, sakit pinggang, luka bakar, pusing/sakit
kepala, migraine, dll.
Keutamaan Jahe (Janzabil ) :
Allah
Azza wa Jalla berfirman:
“Di
dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah
jahe.” (QS. Insan: 17). Dari Abu Sa’id Al Khudri bahwa ia menceritakan: “Raja
Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam satu
karung jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan,
dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan.” (HR: Abu Nu’aim dalam
kitab Ath Thibb An Nabawi).
Manfaat
Jahe: Dapat menghangatkan tubuh, membantu pencernaan, melunakkan makanan,
mengatasi penyumbatan lever, mengatasi angin duduk, menambah hormone,
menghilangkan dahak, menambah daya hafal, mengharumkan bau mulut, meningkatkan
gairah seksual, menghambat ejakulasi dini, menguatkan fungsi paru-paru,
menghilangkan pegel dan linu-linu, menghilangkan mual dan kembung, mencegah
batuk, pilek, asma dingin, melancarkan buang air besar/kecil.
SOLUSI
Pilihlah pengobatan yang baik dan bermamfaat baik itu bekam,dengan
madu,qigong,ataupun pengobatan yang lainnya asalkan tidak menyimpang dari
ajaran agama islam,
KESIMPULAN DAN SARAN
Qigong
adalah seni pijat mengolah energi untuk membangkitkan kekuatan atau daya,dan yang dipercayai dapat meningkatkan kesehatan,dan
adapun pengobatan dari islam seperti madu,bekam,dll sangatlah bermamfaat,jadi
kita sebagai masyarakat biasa masih harus pandai pandai memilih pengobatan baik
dari pengobatan dari islam maupun luar islam,namun tetap tidak boleh menyimpang
dari ajaran islam yaitu tidak menduakan Allah SWT
_________________________________
Referensi
:
Y.J.
Ming, Terapi Chi Kung (Pijat Berkhasiat Dari Cina Yang Terpopuler Di Seluruh
Dunia), (PT. Pustaka Delapratasa, 2005). Li Hongzhi, Falun Gong, (PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2002).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar